Explore Kuliner dan Pecinan Bogor

Perjalanan kami untuk explore kuliner dan kawasan pecinan di Bogor berawal karena Sigit mau pulang kampung (ke Jakarta) menjelang imlek. Rencana dadakan kami akhirnya terealisasi. Tak kenal maka tak sayang, kenalan dulu yuk sama temen-temenku ini; Kang Aip, Bang Juan, Andrew, Sigit, Kak Ika, dan Mardiah. Kami naik commuter line dari Jakarta ke Bogor dengan harga Rp6000 saja.

Bangunan Kuno di Jalan Suryakancana 

Yung Bangka Es

Saat itu sudah jam 11 siang, saatnya brunch (gaya betul). Kak Ika mengajak kami makan ke Yung Bangka Es (YBE) di Jalan Sudirman. Siapa yang menolak makan bakmi, apalagi ini salah satu makanan favoritku. Kedai legendaris ini sudah berdiri sejak tahun 1978 oleh Yoeng yang asli keturunan Tionghoa. Tapi yang di Jalan Sudirman ini gerai cabangnya, gerai pertama ada di Jalan Kapten Muslihat. 


Bakmi Ayam Jamur Yung Bangka Es.

Aku memesan bakmi ayam seharga Rp.22.000. Tipe bakmi bangka biasanya manis, tapi kita bisa request mau bakmi asin atau manis, jadi aku pilih bakmi yang asin. Tipe bakmi lurus dengan bumbu racikan turun-temurun membuat rasa bakmi ini enak tak tertandingi! Porsinya cukup besar, tapi ternyata aku habis juga satu mangkok ini. Selain bakmi, ada juga bihun dan kwetiau lengkap dengan baso, tahu baso, dan pangsit. Tapi ada banyak menu lainnya juga seperti nasi tim, nasi goreng, beberapa menu seafood dan chinese food. Dari aku datang sampai selesai makan, kedai ini tak pernah sepi pengunjung, apalagi YBE sudah tersertifikasi halal.

Buah Kemang.

Kami juga mencicipi Es Kemang seharga Rp18.000. Penasaran dengan buah ini, ternyata buah Kemang memang khas Bogor. Beberapa kali aku mengunjungi Bogor, baru kali ini aku minum Jus Kemang. Penampakkannya seperti kentang berwarna kecokelatan, wanginya seperti mangga, rasanya seperti campuran buah sirsak dan nangka. Kalian wajib coba karena enak dan menyegarkan sekali!


Jus Kemang Bogor Permai.

Tak jauh dari Yung Bangka Es, kami mengunjungi Bogor Permai, yang merupakan toko roti tertua di kota Bogor. Banyak sekali pilihan roti, jajanan pasar, dan pojok makanan di sini. Aku membeli Roti Gamblang seharga Rp 9000 dan Roti Gepeng Cokelat seharga Rp9500. Roti-roti disini dibuat tanpa bahan pengawet. Walaupun toko roti jadul, tapi inovasinya bisa dicontoh seperti kantong plastik di Bogor Permai sudah diganti menggunakan tas spunbond seharga Rp4000 atau plastik singkong seharga Rp500. Mantap gan!


Aneka roti dan jajanan pasar.

Roti Gambang dan Roti Gepeng Cokelat.

Kebun Raya Bogor

Awalnya kami mau mengunjungi Kebun Raya Bogor untuk melihat Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum). Tapi ternyata Bunga Bangkai sudah mekar awal Januari 2020 lalu dan bertahan satu minggu. Fyi, banyak orang mengira kalau Bunga Bangkai dan Bunga Rafflessia itu jenis yang sama. Mereka berbeda ya seperti aku dan kamu. Bunga Bangkai bentuknya tinggi keatas (bisa mencapai 2 meter), sedangkan Bunga Rafflesia itu bentuknya melebar kesamping, seperti gambar yang dulu pernah kulihat di buku Biologi gitu. Bunga Bangkai di Kebun Raya Bogor membutuhkan waktu hingga empat tahun untuk mekar kembali. Oh wow, berarti kalau mau lihat Bunga Bangkai berbunga kembali tunggu tahun 2024 ya! Jadi kami foto-foto didepan gerbang masuk Kebun Raya Bogor yang ternyata kok keren juga. Kelihatannya seperti gedung di luar negeri gitu lho!

Foto didepan pintu masuk Kebun Raya Bogor

Jalan Suryakancana

Jalan Suryakancana terletak berseberangan dengan Kebun Raya Bogor. Gerbang ini menjadi simbol keberagaman budaya dan toleransi masyarakat Sunda dan Tionghoa di Bogor. Jalan Suryakancana kini menjadi tempat wisata kuliner yang terkenal. Sepanjang jalan ini juga masih ada rumah kapiten dan rumah kuno lainnya. Kalau di Jakarta ibarat Glodok yang terkenal dengan Wilayah Petak 9, kalau di Bogor ada Jalan Suryakancana ini sebagai wilayah pecinan yang penuh dengan wisata kuliner dan juga sejarah.

Let's go 
Foto depan bangunan kuno yang dijadikan kedai kopi 
What's next?

Kami mampir ke Gerai Es Pak Ujang Suryakencana. Pilihan es cukup beragam; ada es Pala, Mangga, Sirsak, Pukat, Kelapa Muda, Pukat Kocok, Es Teler, Sop Buah. Duh seger-seger semuanya. Berbagai es buah dibandrol dengan harga Rp7000 saja. Aku juga memesan jus alpukat, bahkan saking enaknya sampai lupa kufoto. Rasanya ingin balik lagi deh kesini karena masih belum puas cobain jajanan dan kuliner di Jalan Suryakancana. 

Es buah Pala pak Ujang enak banget

Perhatian!

Trotoar jalan di kawasan Lawang Suryakancana ini sudah lebar dan rapi, tapi kita harus tetap berhati-hati. Awalnya, aku lagi jalan sama Mardiah. Aku merasa gak nyaman karena merasa seperti ada orang mengikuti. Lalu pas aku nengok, orang itu lihat mataku, dan dia agak melihat kebawah. Jadi aku langsung reflek mau masukkan HP ke tas. 

Langsung aku bilang ke Mardiah kayaknya orang dibelakang ngikutin kita dan bener aja dia terus ngikutin kita, sampai akhirnya Bang Juan dan kak Ika juga ternyata sadar kalau kita diikuti copet. Akhirnya BangJu langsung minta kita pura-pura foto di sini dan membiarkan 2 orang yang diduga pencopet itu lewat dulu. 

Foto ala-ala menghindari pencopet
Gak sampai disitu. Setelah mereka didepan kita dan jalan agak jauh, mereka putar arah dan seperti ingin mengikuti kami lagi. Kang Aip langsung minta kita menyeberang jalan dan setelah itu udah deh mereka gak ikutin kita lagi. Selalu berhati-hati ya!

Kelenteng Pan Kho Bio, Pulo Geulis

Selanjutnya, dari Jalan Suryakancana tadi, kami menuju Pulo Geulis untuk mengunjungi Kelenteng Pan Kho Bio Pulo Geulis. Saat perjalanan ke Kelenteng Pan Kho Bio Pulo Geulis, kami melewati gang kecil, perumahan warga, dan jembatan penyambung menuju Pulo Geulis. 

Melewati jalan gang berundak macam gini kayak perumahan di Korea gitu.
Apa itu Pulo Geulis? Alkisah pada tahun 1482, Kerajaan Pajajaran berdiri ketika Mundinglaya (cerita rakyat dari masyarakat Sunda) menyusuri Sungai Ciliwung, ia menemukan sebuah pulau yang diyakini saat ini sebagai Pulo Geulis. Disebut pulau karena lokasinya berada ditengah-tengah aliran Sungai Ciliwung yang luasnya sekitar 3,5 hektar. Pulau ini kemudian dijadikan salah satu tempat peristirahatan keluarga kerajaan dan diberi nama Pulau Parakan Baranangsiang. 

Tahun 1579-1687, Kerajaan Pajajaran runtuh akibat diserang Kerajaan Banten dan Cirebon. Pulau ini menjadi hutan belantara tak bertuan. Tahun 1703-1704 ditemukan kembali oleh Abraham Van Riebeeck, saat ekspedisi mencari jejak peninggalan Kerajaan Pajajaran dan Kerajaan Sunda. Kemudian pulau ini diberi nama Pulo Geulis. Sejak dulu dihuni oleh suku Sunda dan Tionghoa. Saat ini berjumlah lebih dari 2500 jiwa lho!

Pintu masuk Kelenteng Phan Ko Bio
Di Pulau Geulis terdapat sebuah cagar budaya bernama Vihara Maha Brahma, yang terkenal dengan sebutan Kelenteng Pan Kho Bio sebagai kelenteng tertua di Kota Bogor. Pada bagian depan terdapat dekorasi payung yang melambangkan percampuran budaya Sunda. Kelenteng biasanya digunakan sebagai tempat beribadah Konghucu. Namun tempat ini menjadi saksi toleransi beragama, karena agama Budha juga bisa beribadah dan tersedia mushola di dalam Kelenteng bagi umat muslim. Menjelang perayaan imlek, kelenteng dihiasi dengan dekorasi lampion-lampion merah. Kamipun diundang untuk makan bersama. Sebuah kebersamaan yang tak terlupakan.

Jamuan makan soto mie
Muka-muka bahagia habis makan Soto Mie

Teras Salak (BTM Mall)

Sebelum kembali ke Jakarta, kami mampir ke Teras Salak di BTM (Bogor Trade Mall). Berada di lantai 3 BTM, Teras Salak menjadi spot terbaik untuk melihat view Gunung Salak. Sayangnya cuaca sedang mendung, jadi tak terlihat view nya. Haruskah kembali?

Teras Salak. Photo by: @ariefpokto
Gunung Salak tertutup awan.


=============================================================================================



Transportasi

Jakarta ke Bogor (KRL) Rp6000
Stasiun Bogor - Yung Bangka Es (Grab) Rp 21.000/5 (@Rp4200)
Bogor Permai - Kebun Raya Bogor (Grab) Rp 20.000/6 (@Rp3300)
BTM - Stasiun Bogor (Angkot) Rp3000
Bogor - Jakarta (KRL) Rp6000

Makan

Bakmi Ayam Jamur (Yung Bangka Es) Rp22.000
Jus Kemang (Yung Bangka Es) Rp18.000
Roti Gambang (Bogor Permai) Rp9.000
Roti Gepeng Cokelat (Bogor Permai) Rp9.500
Jus Alpukat (Es Pak Ujang - Jalan Suryakancana) Rp7.000

...

Keep in Touch
Thanks for reading!

17 komentar:

Wujudkan 5 Resolusi Hidup Sehat ini Supaya Hidup Lebih Tenang

Kalo ini sih resolusiku setiap tahun yang selalu ada di list paling atas. Selain kepingin banget traveling lebih banyak di Indonesia, yang pastinya aku mau menerapkan pola hidup sehat supaya selalu kuat dan bersemangat buat jalan-jalan dong. Dalam doaku, pasti aku selalu bilang semoga aku dan keluargaku selalu diberi kesehatan setiap hari. Kesehatan sangat berharga buatku. Gak usah muluk-muluk, sakit demam aja udah bikin badan dan pikiran gak enak. Mau ngapa-ngapain rasanya gak kuat, apalagi mau jalan-jalan, betul?

Photo by: Michael Tuhonia
Permasalahan kesehatan akhir-akhir ini semakin nyata dan mengancam. Maka dari itu, kita harus selalu waspada, karena permasalahan kesehatan bisa datang kapan saja, dengan siapa saja, tidak terkecuali juga menyerang anak muda atau usia produktif. Berbagai masalah kesehatan dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti; psikologis, lifestyle, hingga perubahan iklim. Oleh karena itu, yuk kita wujudkan 5 resolusi hidup sehat ini supaya hidup lebih tenang;

1. Makan Teratur dan Bergizi

Zaman milenial sekarang ini, kita dimudahkan dengan berbagai makanan cepat saji. Menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk bisa memiliki kebiasaan sehat ditengah padatnya aktivitas. Makanan yang masuk ke tubuh juga mempengaruhi kesehatan, betul? Untuk menjaganya agar terhindar dari penyakit, kita wajib makan secara teratur dengan gizi yang seimbang. Misalnya dengan mengurangi junk food, detoksifikasi dengan minum jus atau mengonsumsi buah dan sayur, perbanyak minum air putih, kurangi minuman manis dan bersoda.

2. Rajin Olahraga

Salah satu hal yang membuatku semangat olahraga itu biar gak cepet ngos-ngosan waktu lagi traveling. Apalagi kalau lagi mendaki gunung, hasil olahraga itu berasa banget untuk mengatur pernafasan. Olahraga juga gak harus berat dan mahal kok. Misalnya, jogging keliling komplek rumah, berenang, yoga, dan bersepeda. Olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang berbagai penyakit.

3. Istirahat yang Cukup

Resolusiku di tahun ini adalah tidur lebih cepat dan bangun lebih awal. Percaya gak percaya, aktivitas yang dimulai dari pagi membuat kita lebih bersemangat dan kita juga memiliki waktu lebih banyak untuk mengerjakan berbagai hal. Waktu tidur yang cukup sekitar 7-8 jam.

Kerja keras itu penting, namun lebih penting lagi jika kita kerja secara bijaksana. Dimana kita bisa menyeimbangkan pola aktivitas bekerja dan istirahat dengan baik. Faktanya, mayoritas penduduk Indonesia berada di usia produktif, namun permasalahan kesehatan justru semakin menantang di era modern. Secara global, World Health Organization (WHO) mengkategorikan permasalahan kesehatan mencapai 68.000 jenis. 

4. Berhenti Merokok

Kita semua tahu bahwa rokok memiliki dampak yang negatif untuk kesehatan, bagi diri sediri dan orang di sekeliling kita sebagai perokok pasif. Merokok dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti; jantung, paru-paru, kanker, stroke, hipertensi, diabetes, gangguan kehamilan dan janin. Penyakit kelas berat semua itu. Lagipula, kalian tahu gak sih kalau merokok juga mempengaruhi besar-kecilnya premi investasi asuransi.

5. Investasi Kesehatan

Semakin banyaknya orang-orang menjalankan healthy lifestyle, tapi lupa buat investasi kesehatan, betul? Padahal kalau jatuh sakit, ga bebas mau ngapa-ngapain. Tahu kan biaya di rumah sakit lebih mahal daripada di hotel? Apalagi kalo udah terkena kondisi kritis, biayanya bisa lebih mahal dari traveling ke Eropa.

Baca Juga : Hampir Batal Nikah

Masalahnya, saat kita mengalami kondisi kritis, bukan hanya biaya rumah sakit yang dibutuhkan, tapi ada biaya-biaya lain tak terduga lainnya atau bahkan tak kamu pikirkan, seperti; biaya hidup akibat tidak bekerja, biaya pendidikan anak, biaya pelunasan hutang, dan biaya keluarga saat mendampingi keluarga. Gak kebayang deh kalau gak punya kartu asuransi, bakal gimana hidup keluarga? Syukur-syukur kalau ada yang mau minjamin uang. Tapi kalau nominalnya besar, siapa yang mau pinjamin? Bukan bikin hidup lebih tenang, malah lebih menyusahkan orang lain.

Hidup Lebih Tenang dengan PRUTop

Awal tahun 2020, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan PRUTotal Critical Protection (PRUTop) dan PRUTotal Critical Protection Syariah (PRUTop Syariah). Sejalan dengan kampanye “WE DO” Prudential, terus berinovasi sebagai sebagai solusi asuransi yang melindungi masyarakat dari kondisi kritis secara total tanpa Batasan dan Jumlah Penyakit Kritis.

Peluncuran PRUTotal Critical Protection (PRUTop) dan PRUTotal Critical Protection Syariah (PRUTop Syariah) .
PRUTop melengkapi perlindungan keluarga.

PRUTop dan PRUTop Syariah menawarkan beberapa keunggulan utama yaitu; 

  1. Perlindungan atas kondisi kritis yang lebih luas 
  2. Maksimal uang pertanggungan hingga Rp5milyar 
  3. PRUTop dan PRUTop Syariah yang dibeli bersamaan dengan PRUEarly Stage Crisis Cover merupakan perlindungan kritis yang sangat komplit 
  4. Tidak ada ketentuan masa bertahan hidup (survival period) 
  5. Perlindungan atas penyakit kritis yang belum ditemukan (future-proof) 





Worry Free Generasi sekarang memang lagi booming kepingin jalanin healthy lifestyle aja, tapi lupa buat investasi kesehatan, betul? Padahal kalo jatuh sakit, ga bebas mau ngapa-ngapain. Tahu kan biaya di rumah sakit lebih mahal daripada di hotel? Apalagi kalo udah terkena kondisi kritis, biayanya bisa lebih mahal dari traveling ke Eropa 😱 Hari ini @prudential mengeluarkan produk komplit yang melengkapi hidup kita yaitu PRUTotal Critical Protection yang mengcover 112 kondisi kritis termasuk kanker kulit. Kenapa sih harus banget punya ini? Biar hidup tenang dengan perlindungan total, gak nyusahin orang, gak bikin kantong bolong, dan worry free! Yuk kita investasi kesehatan sekarang juga, biar lebih aman kayak aku dalam bubble ini. Biar di tengah lautan masalah, proteksi kesehatan tetap terjaga. 😎 #PRUTop #PRUTopSyariah #JalaninBareng _____
A post shared by ᴛʀᴀᴠᴇʟ ʙʟᴏɢɢᴇʀ | ɪʀᴇɴᴇ ᴋᴏᴍᴀʟᴀ (@pinktravelogue) on

Kenapa sih harus banget punya ini? Biar hidup tenang dengan perlindungan total, gak nyusahin orang, gak bikin kantong bolong, dan worry free! Yuk kita investasi kesehatan sekarang juga, biar lebih aman kayak aku dalam bubble ini. Biar di tengah lautan masalah, proteksi kesehatan tetap terjaga.
...

Keep in Touch
Thanks for reading!

0 komentar:

Air Terjun Situmurun Hidden Gems di Danau Toba | Toba Trip Part-2

Perjalanan Menuju Air Terjun Situmurun.
Perjalanan menuju Air Terjun Situmurun dimulai dari penginapan kami, Tabo Cottage. Tabo Cottage memiliki pemandangan dan akses langsung ke Danau Toba. Kami naik kapal dengan durasi kurang lebih dua jam ke Air Terjun Situmurun. Rasanya waktu tempuh dua jam tak terasa karena kami disuguhkan pemandangan yang memanjakkan mata. Selama perjalanan, aku melihat sekeliling dan merasa takjub. Danau Toba benar-benar luas sekali, penampakkannya seperti lautan kecil. 

Pelabuhan kecil di Tabo Cottage Ajibata.
Photo by: @adnansaputroo
Air Terjun yang langsung berlabuh ke Danau Toba

Aku sangat bangga tinggal di Indonesia yang memiliki banyak air terjun yang cantik. Salah satunya Air Terjun Situmurun yang langsung mengalir ke Danau Toba. Air Terjun Situmurun juga dikenal dengan nama Binanglom. Dalam bahasa Batak, Binang artinya sungai, lom artinya air penyejuk. Sesuai dengan namanya, tempat ini memang sangat menyejukkan hati dan pikiran.

Air Terjun Situmurun.
Memang berbeda dari air terjun biasanya, Air Terjun Situmurun yang langsung berlabuh ke Danau Toba, menjadi daya tarik sendiri. Sepenglihatanku area di sini juga bersih gak ada sampah. Menurutku, Air Terjun Situmurun adalah hidden gems di Danau Toba yang wajib dikunjungi. Jangan lupa mampir ke sini ya!

Menyantap Ikan Toba Tilapia dengan View Danau Toba


Saat jam makan siang tiba, kami disuguhkan beberapa menu khas Toba yang lezat. Betapa nikmatnya makan siang di kapal ini sambil melihat view Danau Toba yang indah dan luas itu. Menu yang mencuri perhatianku adalah olahan ikan dari Toba Tilapia dengan bumbu asam manis dan bumbu kincung. 

Siap makan siang di kapal.
Ternyata kalau dalam bahasa Medan, kincung artinya kecombrang. Entah bumbu apalagi yang dimasukkan chef kedalam menu ikan Toba Tilapia bumbu kincung ini, kok rasanya enak banget. Bikin aku nambah sampai tiga kali. Sekilas terlihat seperti bumbu gulai, tapi bukan juga. Susah dideskripsikan, yang pasti endeus banget!


Enak pake banget! Sampe nambah tiga kali.

Main Paddle Board di Air Terjun Situmurun

Salah satu pengalaman tak terlupakan adalah bermain paddle board. Sejujurnya aku tuh nge-fans sama Ka Rikas dari zaman doi masih jadi Host MTMA, eh sekarang malah bisa trip bareng tuh happy banget! Ini pengalaman pertamaku bermain paddle board. Pertama-tama, aku dan Will diajari ka Rikas cara menaikki paddle board. Lalu, gimana cara pertamanya?

"Iya, loncat dulu ya dari kapal", kata ka Rikas
"Kamu duluan loncat.", kataku ke Will
"Oke", jawab Will
"Eh dalem gak?", tanyaku ke Will

(Will gak menjawab dan langsung berenang ke arah paddle board. Sepertinya dia tahu aku bakal deg-degan kalau itu dalam. Haha)

Photo by: @berduaja
Giliranku loncat, sejujurnya pas lihat kebawah itu sekilas memang agak gelap. Tapi aku juga langsung berenang ke arah paddle boardTidak sulit menaikki paddle board untuk satu orang. Aku dan Will agak kesulitan saat menaikki paddle board untuk dua orang karena berat. Jadi, kami harus naik bersamaan dengan posisi berseberangan. Bagi teman-teman yang gak bisa berenang tak usah khawatir, karena disediakan life jacket juga kok. Namun kita juga harus berhati-hari karena curahan air terjun yang cukup deras. Akupun tak terlalu mendekat ke sana. 

Idolaku : Ka Rikas Harsa
Aku dan WIll naik paddle board untuk dua orang yang menguji kekompakkan. Haha.
Ka Dita dan Ka Wildan juga asik main kayak.
Airnya gak dingin, malah dinginan doi cenderung hangat. Kedalaman Danau Toba itu beda-beda. Secara Danau Toba ini terbentuk karena letusan Gunung Api Purba, makanya terbentuk juga kaldera yang luas di sini. Kata pemandu kapal kami, ada yang dalamnya 10-20 meter langsung palung dan paling dalam kira-kira 800 meter. OMG! Sekilas ku berpikir, berapa dalam tadi waktu aku loncat dari kapal untuk bermain paddle board? Haha.


Mengunjungi Penambakkan Toba Tilapia

Tak hanya menyantap makanan lezat dari Toba Tilapia, kamipun mengunjungi tempat penambakkan Toba Tilapia di daerah Batu Lihi Star. Lingkaran-lingkaran yang terlihat dari jauh itulah tempat penambakkan ikan Toba Tilapia. Ikan Tilapia terbaik berasal dari Danau Toba. Hasil olahan ikan Toba Tilapia bisa kita nikmati di Fish n Co dan menu Fish n Chips Mcd.  
Penambakkan Ikan Toba Tilapia dari atas.


Proses pengolahan dan penambakkan ikan Toba Tilapia diproses secara berkualitas;
  1. Penambakkan ikan toba tilapia kecil berada di kolam yang kotak selama dua minggu.
  2. Setelah itu ikan toba tilapia dipindahkan ke kolam bulat ini selama 6-8 bulan hingga siap dipanen. Mereka dikasih makan melalaui alat yang disemprotkan ke kolam bulat.
  3. Sebelum panen, ikan toba tilapia dipindahkan ke kolam bulat lain untuk puasa selama 12 jam.
Toba Tilapia Fishery.
Ikan toba tilapia adalah jenis ikan nila dan produknya dieskspor supaya gak mengganggu perekonomian nelayan. Sebagai pecinta ikan, olahan ikan toba tilapia ini endeus banget deh apalagi dibikin bumbu kincung. Jadi beli dimana dong kalau mau coba? Cek di sini ya!


=====================================================================

Tips ke Air Terjun Situmurun:
  • Bawa pakaian ganti dan baju renang.
  • Bawa jaket windproof  biar gak masuk angin, karena udara sejuk cenderung dingin.
  • Bawa permen mint antipasi mabok laut.
=====================================================================

...

Keep in Touch
Thanks for reading!

5 komentar:

Keindahan Danau Toba dari Bukit Holbung Samosir | Toba Trip Part-1

Speechless.

Kayanya kata itu gak cukup mendeskripsikan bagaimana aku terpukau akan keindahan Danau Toba dari Bukit Holbung Samosir. Saking indahnya aku sampai gak bisa berkata-kata, dan sering banget bilang "Bagus banget!" selama mendaki Bukit Holbung.

Panorama Danau Toba dari Bukit Holbung.
Kali ini, aku bersama teman-teman dari Toba Tilapia dan Bersama Japfa mengunjungi Danau Toba yang mengelilingi Pulau Samosir. Memang tak lengkap rasanya jika mengunjungi Pulau Samosir tanpa ke Bukit Holbung. Pesawat kami mendarat di Bandara Silangit dan menempuh perjalanan kurang lebih dua jam ke Bukit Holbung dengan berkendara mobil.

Berhenti sejenak di Tele.
Untuk melihat view ini.
Kami melewati jalur Kabanjahe dan Tele untuk sampai ke Bukit Holbung. Sejenak mobil berhenti dan kami menikmati keindahan Danau Toba dari Tele. Sedikit gambaran, jalanan di sini berkelok-kelok. Coba bayangkan kalau di Puncak kan jalanannya kelok-kelok, ya seperti itu tapi ini lebih banyak. Akupun sempat mual dan memejamkan mata beberapa saat. Selama perjalanan ke sini, aku banyak sekali melihat gereja-gereja kecil dengan arsitektur vintage yang saling berjarak hanya beberapa meter saja. 

Kalau malam hari jalanan di sini gelap sekali, gak ada lampu jalan. Padahal kulihat lumayan banyak kendaraan melintas. Kata supir kami, warga di sini sudah terbiasa. Bahkan di daerah Pematang Siantar terdapat perkebunan Sawit dan ada perkampungan di sana. Katanya, wargapun sudah terbiasa menyusuri jalan perkebunan yang gelap saat pulang ke rumah.

Awal pendakian dikasih bonus anak tangga dulu.
Alam sangat bersahabat kala itu. Walau agak sedikit mendung, perjalanan kami menyusuri Bukit Holbung ditemani dengan langit biru dan awan yang indah. Saat awal pendakian, kami diberi bonus pemanasan menaikki anak tangga. Udara di sini tergolong sejuk, walaupun kami tetap berkeringat saat menyusuri Bukit Holbung yang konturnya naik-turun. Kami harus melewati delapan perbukitan untuk sampai ke puncak Bukit Holbung.

Pemandangannya kaya lukisan.  (Kiri ke kanan: Ka Dita, Mino, Ka Rikas, Ka Wildan, aku, dan Will)
Setelah dikasih bonus, ini trek sebenarnya.

Saat perjalanan menyusuri Bukit Holbung, seorang wisatawan dari Singapura bilang, "Bukit Holbung indah sekali. Sampai puncak 20 menit lagi".

Akupun makin semangat menuju puncak. Walau sepertinya perjalanan aku dan Will sampai puncak Bukit Holbung lebih dari 20 menit. Haha. Bukit Holbung bahkan lebih indah dan menakjubkan dari foto ini. Dari sini, aku bisa menikmati keindahan Danau Toba yang luar biasa. Aku terdiam menikmati keindahan alam yang cantik ini. Tempat ini sungguh membuka pikiranku bahwa masih banyak sekali destinasi di Indonesia yang gak kalah cantik dengan luar negeri.  Wisatawan asing aja udah datang kesini, kamu yakin gak mau kesini juga?


Ini adalah kali pertama Will nanjak bukit. Walau medannya tak terlalu sulit seperti naik gunung, tetap saja gak boleh diremehkan; sama-sama bikin ngos-ngosan, haus, dan kaki pegal. Tapi semua itu terbayarkan waktu kita berdua akhirnya sampai puncak. Biasanya doi anak pantai yang susah diajak naik gunung soalnya. Semoga doi gak kapok dan udah siap kuajak naik gunung di tahun ini. Haha.

We did it!
Sekilas Bukit yang berundak-undak di Bukit Holbung terlihat seperti Bukit Teletubies di Gunung Merbabu di Jawa Tengan dan Pulau Warinding di Sumba. Di kawasan sekitar Bukit Holbung terdapat desa yang ditempati oleh sekitar 500 orang. Di tengah perjalanan kami juga melihat kerbau-kerbau sedang mencari makan. Sejenak aku berpikir, darimanakah kerbau-kerbau itu? Haha.

Terlihat dari jauh rumah-rumah warga di sekitar Bukit Holbung.
Kerbau-kerbau yang sedang makan siang.
Danau Toba itu luas sekali. Dimanapun pemandangannya mengarah ke Danau Toba. Gak heran kalau Danau Toba dinobatkan sebagai Danau Terbesar se-Asia Tenggara dan Danau Kaldera Terbesar di Dunia. Keindahannya dapat dilihat dari berbagai sisi di Sumatera Utara. Jadi, sebenarnya masih banyak spot-spot lainnya untuk menikmati keindahan Danau Toba lho!

Pusuk Buhit dari Bukit Holbung.
Danau Toba dari Puncak Bukit Holbung.
Masyarakat sekitar menyebut Bukit Holbung sebagai Bukit Cinta karena katanya di salah satu sudut Bukit Holbung terdapat tepian Danau Toba yang menyerupai hati. Konon jika kita bisa mendaki hingga Puncak Bukit Holbung, perjalanan cintanya bakal mulus. Haha. Jadi, siapkan tenaga ekstra buat sampai puncak Bukit Holbung ya!

Ka Rikas dan Ka Wildan sedang menunggu kami.
Ternyata saat itu hanya aku, Will, ka Rikas, dan ka Wildan yang menuju puncak Bukit Holbung. Ka Rikas dan ka Wildan sudah lebih dulu sampai puncak, kemudian kami menyusul. Terima kasih Ka Rikas dan ka Wildan yang berbaik hati menunggu kami turun dari Puncak Bukit Holbung. Pasalnya, aku dan Will adalah orang terakhir yang berada di puncak. Seketika awan menjadi gelap dan mendung, langit biru berubah menjadi kelabu. Tak lama setelah kami menuruni puncak, hujan turun dengan intensitas sedang dan untungnya kami membawa jas hujan dan payung. 


Panorama Bukit Holbung.
Tahun ini, Danau Toba ditetapkan menjadi satu dari sepuluh Destinasi Prioritas oleh Kementerian Pariwisata lho! Semoga suatu hari, aku bisa ke sini lagi buat lihat keindahan Danau Toba dari Bukit Holbung waktu sunset. Yuk ke sini!

=====================================================================

Tips ke Bukit Holbung:
  • Pakai sepatu (sepatu gunung/olahraga) yang nyaman karena kontur bukit Holbung naik turun.
  • Bawa persediaan air yang cukup dan cemilan karena sepenglihatanku hanya ada satu warung di basecamp. Jadi sebaiknya bawa bekal selama mendaki Bukit Holbung.
  • Bawa permen mint antisipasi mabok karena jalanan menuju ke sini berkelok-kelok.
  • Bawa koyo atau sejenisnya karena setelah turun Bukit Holbung biasanya badan pegal-pegal. 
  • Pada saat musim hujan, jangan lupa membawa jas hujan, karena gak ada tempat berteduh di atas sana.
=====================================================================

Bukit Holbung
Address Jl. Dolok Raja, Harian, Samosir Regency, North Sumatra
Biaya Retribusi  Rp5.000, parkir sepeda motor dan mendirikan tenda +Rp5.000, parkir mobil Rp10.000

...

Keep in Touch
Thanks for reading!

3 komentar: