Peduli Bumi Lewat Lagu Dengar Alam Bernyanyi

Lagi liatin kamu langit dan indahnya semesta.

Apa yang membuat kamu bahagia? Buat saya, salah satunya adalah jika bangun pagi melihat jendela dan langit biru. Jujur buat saya yang tinggal di Kota Jakarta, melihat dan menikmati langit biru itu sebuah kemewahan. Apalagi kalo lagi traveling, langit biru juga bikin mood lebih happy, kan? 

Langit biru dan udara yang bersih tentu membuat kehidupan terasa lebih nyaman. Namun hal itu tak lepas dari kontribusi kita untuk menjaga dan peduli bumi. Kalo alam bisa bernyanyi, mungkin mereka bakal curhat banyak banget soal kondisi bumi yang lagi gak baik-baik aja. Melestarikan hutan adalah hal wajib yang harus kita lakukan untuk kelangsungan semua makluk hidup.

Apapun profesi kita, banyak cara untuk ikut ambil bagian dalam upaya pelestarian hutan lho! Terlebih karena kita yang sebenarnya bergantung dengannya. Gak sedikit juga inspirasi pekerjaan datangnya dari alam. Teman saya seorang desainer baju terinspirasi dari buah Pala Banda untuk membuat karyanya, ada juga yang berprofesi sebagai koki yang membuat kreasi masakan dari bahan kacang kenari Maluku. 


Beberapa musisi favorit saya juga menuangkan lirik lagu yang terinspirasi dari alam. Salah satunya lagu Dengar Alam Bernyanyi yang diciptakan oleh Laleilmanino,yang juga dinyanyikan oleh HIVI!, Sheila Dara, dan Chicco Jerikho. Dengar Alam Bernyanyi menjadi lagu pertama yang diciptakan oleh Laleilmanino di luar studio. Tepatnya saat berada di Hutan Wisata Situ Gunung, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 

Lagu Dengar Alam Bernyanyi telah dirilis pada 22 April 2022 saat Hari Bumi. Liriknya mengandung cerita dan pesan yang bagus, alunan musik yang easy listening, membuat saya tak cukup memutarnya hanya sekali saja dan menitikan air mata. Sampai-sampai saya sudah hafal liriknya sekarang. 

Situ Gunung, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Situ Gunung di Taman Nasional Gunung Gede memiliki keindahan alam yang sangat indah. Ya, saya yakin setiap tempat memiliki pesonanya sendiri jika dijaga dan dirawat dengan baik. Waktu jalan-jalan ke sini, saya melihat banyaknya pohon-pohon, pegunungan, bahkan memiliki potensi wisata yang menarik. Suasana yang asri, udara yang sejuk, dan langit biru menemani perjalanan saya kala itu. Jadi gak heran, kalo Laleilmanino juga mendapatkan inspirasi untuk membuat lagu ini. 

Bagi saya, alam memang menjadi tempat healing terbaik. Namun banyak ancaman terhadap alam kita. Perhatikan setiap bait lirik Dengar Alam Bernyanyi yang amat menyentuh, mengajak kita bersama-sama untuk melihat kondisi Bumi. Menjadi pengingat bagi kita, bahwa kita yang pegang kendali untuk masa depan bumi karena manusia yang membutuhkan alam untuk hidup. Kalo dipikir-pikir itu benar 100%. Bayangkan gak ada pohon, gak ada hutan, gak ada komoditi bahan pangan yang tumbuh. 

    Dengar Alam Bernyanyi
Bila kau ada waktu
Lihat aku di sini
Indah lukisan Tuhan
Merintih ingin kau kembali
Beri cintamu lagi

Bila kau jaga aku
Kujaga kau kembali
Berhentilah mengeluh
Ingat, kau yang pegang kendali
Kau yang mampu obati
Sudikah kau kembali?

Reff: 
Pandanglah indahnya biru yang menjingga
Simpanlah gawaimu hirup dunia
Sambutlah mesranya bisik angin yang bernada
Dengar Alam Bernyanyi

Bila kau lelah dengan panasnya hari
Jagalah kami agar sejukmu kembali
Bersatulah hajar selimut polusi
Ingatlah hai wahai kau manusia
Tuhan menitipkan aku
Di genggam tanganmu

Back to Reff

Dengarkanlah bisik mesra alam bernyanyi
Bawa canda dan riang tawa untuk dunia
Gunakan telinga, hati
Cobalah dengar nyanyian kami
Bayangkanlah hidupmu bila tak ada kami.

Back to Reff


Dengar Alam Bernyanyi, menceritakan isi hati para makluk hidup flora dan fauna yang hidup di hutan. Kalo alam ini bisa mengutarakan perasaannya, ya kurang lebih itulah yang dituangkan dalam lirik Dengar Alam Bernyanyi. Hutan punya peranan penting untuk mengatasi perubahan iklim. Walaupun terasa jauh dari perkotaan, tapi sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan kita.

Makna lagu yang sangat dalam dikemas dengan alunan musik yang indah. Peran generasi muda Indonesia tentu sangat besar dalam pelestarian alam. Saya ikut bangga dan senang karena Komite Penyelenggara Youth 20 (Y20) tahun ini memilih lagu Dengar Alam Bernyanyi menjadi lagu tema resmi Y20 2022. Fyi, Y20 merupakan bagian dari Group of Twenty 20 (G20) yang berisi 19 negara dengan ekonomi besar di dunia dan 1 organisasi Uni Eropa.


Y20 menjadi platform generasi muda untuk berdialog dan mengajukan solusi dari isu-isu mendesak di dunia. Hal ini tentu menjadi momentum bagi Indonesia untuk menyuarakan dampak perubahan iklim. Tahun ini ada 4 isu prioritas yang diangkat, antara lain; Ketenagakerjaan Pemuda, Transformasi Digital, Planet Berkelanjutan dan Layak Huni, Keberagaman dan Inklusi.

Pesan penting dalam lagu ini, mengajak anak-anak muda untuk bersama-sama menjaga alam untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan memberi cinta kepada alam. Lagu Dengar Alam Bernyanyi sangat sesuai dalam salah satu isu yang diangkat mengenai Planet Berkelanjutan dan Layak Huni. 

Gak cuma lirik dan musiknya yang sangat indah didengar, ilustrasi music video pun dikemas dengan sangat menarik. Para penyanyi; Chicco Jerikho diilustrasikan sebagai karakter pohon, Sheila Dara sebagai peri hutan, HIVI! sebagai Java Sparrow (burung pengicau), dan Laleilmanino sebagai karakter orang utan. Karakter yang menggambarkan flora dan fauna yang sedang menyuarakan isi hati. 

Peduli Bumi Lewat Lagu Dengar Alam Bernyanyi.

Dengan mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi, kita juga berkontribusi untuk bumi, karena sebagian royalti akan disumbangkan untuk konservasi dan restorasi hutan adat di Kalimantan, Sekolah Adat Arus Kualan di Simpang Hulu dan Simpang Dua Kalimantan Barat. Yuk kita sama-sama jaga hutan kita! 

#EcoBloggerSquad 

__

Keep in Touch
Thanks for reading!

0 komentar: