Citi Indonesia Salurkan Dana Hibah USD 695.000 untuk Generasi Muda

Citi Indonesia hadir di Indonesia sejak tahun 1968. Sebagai salah satu bank berjaringan internasional terbesar di negara ini, Citi Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tanah air. Salah satunya, Citi Indonesia menyalurkan Dana Hibah Senilai USD 695.000 untuk Generasi Muda, melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR).

Untukmu, Generasi Muda Indonesia.

Citibank Salurkan Dana Hibah USD 695.000

Citibank melalui Citi Peka (Peduli dan Berkarya) baru saja menyalurkan Dana Hibah senilai USD 695.000 dari Citi Foundation kepada 3 mitra terpilih, yaitu; United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Prestasi Junior Indonesia, dan Indonesia Business Links.

Penyerahan Dana Hibah dilakukan secara simbolis oleh CEO Citi Indonesia, Batara Sianturu dan Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Elvera Makki, kepada perwakilan mitra, dan disaksikan oleh perwakilan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Penyerahan grants secara simbolis.
Dana hibah akan digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi, serta pengembangan kewirausahaan, khususnya bagi generasi muda di tanah air. Dalam periode satu tahun hingga 2020, program CSR Citibank ditargetkan dapat memberi dampak positif bagi 450 generasi muda di berbagai situs destinasi wisata, 8.000 pelajar dari 25 sekolah SMA/SMK di 5 kota, dan 1.000 generasi muda di kawasan industri.

Program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)/Pembangunan Berkelanjutan, mulai dari kesetaraan gender, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, sustainable cities and communities, climate action, hingga partnership for the goals.

Citi Indonesia Berfokus Pada Generasi Muda

Citi Indonesia menggandeng UNESCO untuk mengadakan Creative Youth at Indonesia's Heritage tahap ke-3. Program ini berfokus pada generasi muda memiliki industri kreatif di wilayah Danau Toba, Yogyakarta, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Kota Tua-Jakarta, dan Bali. Mereka akan diberikan pelatiha keterampilan kerja, kreativitas dan desain, persiapan kewirausahaan, akses terhadap literasi dan inklusi keuangan, serta strategi marketing di dunia digital. 

Citi Indonesia bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia menjalankan program inisiatif Sociopreneur bagi generasi muda dan periode 2019-2020 akan memasukki tahunnya yang keemam. Lima tahun terakhir, program ini sudah dilaksanakan kepada lebih dari 35.000 pelajar SMA/SMK di enam kota, yaitu; Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Denpasar. 

Mereka mendapat pembinaan Youth Entrepreneur Camp, Indonesia Student Company Competition, Job Shadowing, dan Sociopreneur Talks. Para pelajar mendapat perbekalan dan bimingan untuk mendirikan perusahaan siswa (Student Company), mulai dari mencipatkan ide, merancang strategi bisnis dan keuangan, hingga penjualan produk. Kemudian pemenang kompetisi Student Company nasional akan dilombakan di tingkat internasional. Pemenang Student Company 2019 jatuh kepada SMAN 2 Denpasar dan akan mewakili Indonesia di ajang Asia Pacific Student Company di Guam pada tahun 2020.

Citi bersama perwakilan tiga mitra terpilih.
Untuk mendukung perluasan kesempatan ekonomi di Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Kabupaten Bandung, Citi Indonesia bekerjasama dengan Indonesia Business Link untuk menjalankan program Skilled Youth yang ke-4. Program ini bertujuan untuk memberdayakan potensi ekonomi generasi muda usia 16-25 tahun melalui edukasi finansial, pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, serta pendampingan pencarian kerja dan mentoring usaha. Skilled Youth Program merupakan bagian dari komitmen global "Pathways to Progress" yang diinisiasi oleh Citi Foundation dengan tujuan memberikan dampak positif kepada 500.000 anak muda di seluruh dunia termasuk Indonesia hingga 2020.

Citi Talks "Untukmu, Generasi Muda Indonesia"

Selain acara penyerahan grants Citi Indonesia kepada mitra terpilih, Citi Indonesia juga mengadakan Citi Talks bertajuk "Untukmu, Generasi Muda Indonesia" dan mendatangkan tiga orang narasumber muda yang sukses dibidangnya. Mereka adalah Gibran Huzaifah, Khafidz Nasrullah, dan Stephanie Saing.

Gibran Huzaifah adalah seorang CEO eFishery. Beliau berupaya menciptakan inovasi dalam bidang akualkultur dengan membudidayakan ikan lele dan jenis lainnya. eFishery sudah berevolusi menjadi perusahan Aquaculture Intelligence pertama di Indonesia lho! Dengan menggunakan teknologi dan data, eFishery membantu pihak dalam ekosistem akuakultur untuk meningkatkan kualitas dan memperluas pasar.

Citi Talks bersama tiga narasumber muda sukses.
Kekayaan rempah-rempah yang dimiliki Indonesia adalah hal yang membuat Khafidz Nasrullah, CEO Nares Essential Oil mengembangkan bisnisnya di bidang essential oil. Awalnya, beliau mengembangkan cengkeh di kotanya menjadi essential oil. Hingga sekarang Nares Essential Oil sudah memiliki 20 produk yang juga diimpor ke luar negeri. Beliau juga memanfaatkan daun remppah dan lahan kering kritis untuk menanam sereh wangi.

Keindahan kain tenun Indonesia membuat Stephanie Saing mendirikan Tinung Rambu. Tinung artinya tenun, dan Rambu artinya Perempuan. Beliau ingin melestarikan budaya menenun yang dilakukan oleh perempuan Indonesia. Tinung Rambu adalah bentuk cinta bagi mama-mama penenun di Indonesia, 
khususnya di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Selain itu, Stephanie Saing, founder Tinung Rambu akan mewakili Indonesia di ajang Youth Collab Citi tahun mendatang. Yuk, kita dukung bersama!


Sesi Citi Talks membuat saya kagum akan generasi muda yang karyanya sudah mendunia. Dukungan Citi Indonesia yang luar biasa atas dana hibah untuk generasi muda juga patut diapresiasi. Semoga kita semua bisa berkarya untuk Indonesia sesuai keahlian kita masing-masing ya!
...

Keep in Touch
Thanks for reading!

0 komentar: