Teh Talua Minuman Tradisional Khas Sumatera Barat |
Perjalanan menuju homestay di Kerinci dimulai dari Bandara Internasional Minangkabau. Iya, meeting point kami di sana. Perjalanan ditempuh sekitar tujuh jam. Di perjalanan tentu aku tidur, lumayan bisa istirahat sejenak.
Kami berhenti di daerah Surian untuk makan siang. Surian terletak di perlintasan jalan dari Padang atau Solok menuju Solok Selatan (dan sebaliknya). Aku menyebutnya rest area, karena banyak sekali pilihan makanan di sana dan tempat ini memang jadi tempat istirahat para pengemudi sebelum melanjutkan perjalanan. Kata Mas Aji driver kami, Surian diambil dari nama kayu.
Aku menyantap nasi setengah porsi, ayam bakar, dan sayuran rebus. Mas Aji juga merekomendasi minuman khas Sumatera Baratdi di sini, Teh Talua namanya. Awalnya aku ragu sebab teh tersebut dicampur dengan telur mentah. Katanya sih, Teh Talua berkhasiat untuk menambah stamina. Berhubung aku penasaran, jadi mari kita coba!
Segelas Teh Talua atau Teh Telur disajikan dengan jeruk nipis. Setelah diaduk dan diberi jeruk nipis, ternyata Teh Talua enak juga! Menurutku rasanya seperti teh tarik di kedai kopi modern dan teksturnya kental. Sepertinya perasan jeruk nipis itu yang membuat aroma dan rasanya gak amis telur.
Konon dulu Teh Talua disajikan untuk para bangsawan. Ternyata Teh Talua ini masuk dalam deretan Warisan Budaya Tak Benda lho! Jika berkunjung ke Sumatera Barat, jangan lupa cobain minuman tradisional yang satu ini ya.
0 komentar: