Showing posts with label Anugerah Pesona Indonesia. Show all posts

Malam Puncak Anugerah Pesona Indonesia 2022 di Banda Aceh

Anugerah Pesona Indonesia 2022 di Banda Aceh.

Selamat datang di Bumi Serambi Mekkah!

Akhirnya saya menginjakkan kaki di sini. Perjalanan dari Jakarta ke Aceh ditempuh dalam waktu kurang lebih 2,5 jam menggunakan pesawat. Tujuan ke Aceh kali ini adalah untuk menghadiri Malam Puncak Anugerah Pesona Indonesia yang diadakan pada 25 November 2022 di Gedung AAC Dayan Dawood Banda Aceh. 


Aceh telah kembali bangkit dan saya melihat semangat itu. Semangat menggeliat sebagai tuan rumah dapat saya rasakan. Sambutan hangat kami terima saat tiba di Kota Banda Aceh, melalui banner besar yang beberapa kali saya jumpai di jalan. 

Thank you for the warm greetings, Aceh!
Sajian Kuliner Aceh.

Aceh juga melibatkan UMKM dalam Pameran Produk Wisata dan Festival Khanduri Kuah Beulangong yang diadakan pada 24-25 November di tempat yang sama, sebelum malam puncak berlangsung. Tak perlu lagi pusing cari oleh-oleh di Aceh, karena dengan pameran ini saya sudah membeli beberapa buah tangan yang khas dan unik dari Aceh seperti; kopi, cokelat, cincin tembaga, dan skincare natural dari Aceh.

Kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk anak muda membuat acara API Award 2022 di Aceh berjalan dengan sangat baik. Malam Puncak Anugerah Pesona Indonesia 2022 bertema Pesona Tanoh Aceh dimeriahkan oleh penampilan kesenian budaya Aceh, seperti Tari Ratoh Jaroe, Tari Guel, dan penampilan Band Keubitbit asal Aceh.

Penampilan Kesenian Pesona Tanoh Aceh.
Penyerahan Sertifikat HAKI.

Pada kesempatan ini, juga dilangsungkan penyerahan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual Komunal (HAKI) oleh Kemenhumkam kepada daerah yang telah mendaftarkan produk wisatanya. Sertifikat HAKI ini merupakan bentuk pengakuan dari negara secara hukum terhadap produk pariwisata Indonesia. Berikut nama daerah dan produk wisata yang mendapat sertifikat HAKI;

  • Kampurui (Provinsi Sulawesi Tenggara)
  • Paradise on Cave (Kabupaten Buton Tengah)
  • Bolu Cupu (Kabupaten Ogan Komering Ilir)
  • Tommour (Kabupaten Fakfak)
  • Tari Tali Rutong (Kota Ambon)
  • Motif Hai Passe (Kabuparen Aceh Utara)
  • Motif Bungong Meulue (Kabupaten Aceh Besar)
  • Sulaman Benang Emas Pidie (Kabupaten Pidie)

Para nominasi daerah sebelumnya telah melakukan kampanye dan promosi, melalui Instagram, Youtube, dan Facebook Vote, SMS Premium, dan juga melalui Travel Talk Instagram Live bersama @apiaward. Berikut para pemenang Anugerah Pesona Indonesia 2022;

1. Kategori Makanan Tradisional

  1. Lokan Badaruk, Kabupten Aceh Singkil
  2. Nasi Kapau, Kabupaten Agam
  3. Gula Puan, Kabupaten Ogan Kemiring Ilir

2. Kategori Minuman Tradisional

  1. Gula Sabu, Kabupaten Sabu Raijua
  2. Sari Buah Pala, Kabupaten Fakfak
  3. Teh Daun Gambir, Kabupaten Pakpak Barat

3. Kategori Promosi Pariwisata Digital

  1. IG @BandaAcehTourism, Kota Banda Aceh
  2. FB @BerauTourism, Kabupaten Berau
  3. Travelbuteng.ID, Kabupaten Buton Tengah

4. Kategori Brand Pariwisata

  1. Pesona Pesisir Timur Aceh, Kota Langsa
  2. The Heart of Flores, Kabupaten Nagekeo
  3. Beautiful Malang, Kota Malang

5. Kategori Destinasi Belanja

  1. Asap Indah Wonosari, Kabupaten Demak
  2. STC (Sukabumi Trade Center) Kota Pekanbaru
  3. P3UD Deli Serdang, Kabupaten Deli Serdang

6. Kategori Cenderamata

  1. Tenun Putri Lindung Bulan, Kabupaten Aceh Tamiang
  2. Parfum Rempah Myristica Botanica, Kabupaten Fakfak
  3. Keramik Kachio, Kabupaten Lima Puluh Kota


7. Kategori Wisata Air

  1. Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang
  2. Diving Gampong Iboh, Kota Sabang
  3. Arung Jeram Riam Tinggi, Kabupaten Lamandau

8. Kategori Olahraga dan Petualangan

  1. Camping Ground Ruam Parangek, Kabupaten Bengkayang
  2. Trekking Gunung Kerinci, Kabupaten Solok Selatan
  3. Kali Talang Bike Park, Kabupaten Klaten

9. Kategori Ekowisata

  1. Depati VII Coffee, Kota Sungai Penuh
  2. Geopark Silokek, Kabupaten Sijunjung
  3. Tahura Lae Kombih, Kota Subulussalam

10. Kategori Dataran Tinggi

  1. Gir Pasang, Kabupaten Klaten
  2. Burtelege, Kabupaten Aceh Tengah
  3. Bukit Reban Kucing, Kabupaten Empat Lawang

11. Kategori Kampung Adat

  1. Hatu Rutui, Kota Ambon
  2. Kampung Adat Pesemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang
  3. Huta Godang, Kabupaten Mandailing Natal

12. Kategori Situs Bersejarah

  1. Benteng Trumon, Kabupaten Aceh Selatan
  2. Candi Bumiayu, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
  3. Meriam Honisuit Kabupaten Bengkulu Selatan

13. Kategori Atraksi Budaya

  1. Hela Rotan Aboru, Kabupaten Maluku Tengah
  2. Joget Sonde, Kabupaten Kepulauan Meranti
  3. Bahoruk, Kabupaten Rote Ndao

14. Kategori Festival Pariwisata

  1. Bongen Festival, Kabupaten Musi Banyuasin
  2. Festival Kenduri Sko, Kota Sungai Penuh
  3. Festival Budaya Pesona Budaya Tua Buton, Kabupaten Buton

15. Kategori Destinasi Kreatif

  1. Pulau Dua, Kabupaten Aceh Selatan
  2. Agrowisata Tanjung Saksi, Kabupaten Lahat
  3. Taman Bunga Anugerah Kota Bengkulu

16. Kategori Destinasi Unik

  1. Pulau Awololong, Kabupaten Lembata
  2. Lakuya, Kabupaten Kolaka
  3. Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa

17. Kategori Destinasi Baru

  1. Pantai Syota, Kabupaten Maluku Barat Daya
  2. Desa Pasir Panjang, Kotawaringin Barat
  3. Ayek Pacar, Kabupaten Lahat


18. Kategori Surga Tersembunyi

  1. Nangak Lok, Kabupaten Manggarai Timur
  2. Terujak Falls, Kabupaten Aceh Timur
  3. Danau Ulak Lia, Kabupaten Musi Banyuasin

Bersama Founder, Chairman, dan Ambassador Anugerah Pesona Indonesia.

Selamat juga untuk Juara Favorit yang memperoleh voting tertinggi, yaitu Pesona Pesisi Timur Aceh, Kota Langsa dan Juara Umum yang memperoleh penghargaan terbanyak, kembali dinobatkan kepada  Provinsi Aceh. 

Semoga apresiasi ini dapat menjadi semangat untuk memajukkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sampai jumpa pada Malam Anugerah Pesona Indonesia 2023 di Ambon, Maluku. Salam Pesona Indonesia!

__

Keep in Touch
Thanks for reading!

Mengenal Pala Negeri Fakfak Papua Barat dan Produk Olahannya

Buah Pala Negeri Fakfak Papua Barat.

Selamat datang di Kota Pala, Fakfak Papua Barat! 


Ini kali pertama saya menginjakkan kaki di Kota Pala Fakfak. Perjalanan dari Sorong ke Fakfak ditempuh dalam waktu 50 menit menggunakan pesawat ATR. Kami mendarat di Bandara Torea yang ternyata memiliki runway pesawat ekstrem dan pendek. Fakfak merupakan kabupaten tertua di Papua, yang juga menjadi kota terdingin di Papua Barat. Kondisi geografisnya berbukit-bukit seperti di Busan Korea atau Hongkong katanya. Tapi kontur seperti ini yang juga membuat Buah Pala tumbuh baik di sini. 

Pala Fakfak disebut juga Pala Negeri, masyarakat lokal menyebutnya dengan Hanggi. Pala Negeri merupakan komoditas unggulan yang ada di sana. Ternyata selain di Banda Neira, Pala juga tumbuh baik di Fakfak. Tentu ada pembeda antara Pala Negeri dan Pala Banda. Katanya penyebaran biji pala di Fakfak ini disebarkan secara alami oleh burung pemakan pala bernama Julang Papua/Rangkong Papua. 


Buah Pala Negeri terlihat lebih besar dan lonjong, sedangkan buah Pala Banda terlihat lebih kecil dan bulat. Sekilas saya mengiranya seperti buah kemang atau matoa. Namun pada bagian dalamnya tetap sama yaitu memiliki buah, biji, dan fuli berwarna merah. Pala Negeri bisa dipanen saat buah terlihat berbintik. Kami diminta hati-hati saat memegang bagian tangkai pala yang ada getahnya karena jika terkena baju, akan timbul noda dan tidak bisa hilang.

Jika di Banda Neira aku melihat Pohon Pala memiliki pohon pelindung yaitu Pohon Kenari, saat di Fakfak aku melihat Pohon Pala Negeri berdiri sendiri dengan ukuran yang cukup tinggi. Bahkan menjadi pohon pelindung bagi tanaman di sekitarnya. Om Ekel berkata bahwa beliau memiliki Pohon Pala yang usianya sekitar 300 tahun dengan diameter pohon yang dapat dipeluk oleh tiga orang dewasa. Kebayang gak tuh besarnya?

Om Ekel sedang memetik Buah Pala Negeri.
Buah Pala Negeri yang sudah berbintik, siap untuk dikeringkan.

Buah Pala masih menjadi primadona hingga kini. Sebagian besar wilayah Kabupaten Fakfak merupakan hutan pala. Pala Negeri adalah Anugerah, setahun bisa mencapai tiga kali masa panen. Pamor Pala Negeri bahkan membuatnya menjadi ikon logo daerah Kabupaten Fakfak.

Buah Pala diambil menggunakan alat panjang terbuat dari bambu air yang disebut dengan hangkan dalam bahasa Fakfak. Semua bagian buah dapat dimanfaatkan. Untuk memisahkan kulit dan buahnya, om Ekel membelahnya sesuai garis yang ada pada buah pala. Setelah dikeringkan, buah pala bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomis.

Biji pala dapat diolah menjadi bumbu masakan, minyak wangi, dan bahan pengawet. Bunga pala atau fuli yang berwarna merah dapat digunakan untuk bumbu masakan dan bahan kosmetik. Sedangkan daging buahnya bisa diolah menjadi sirup, sari buah, manisan, dan kecap.


Bersama om Ekel di Kebun Pala.

Beberapa hasil olahan Buah Pala Negeri juga masuk dalam Nominasi Anugerah Pesona Indonesia tahun ini, yaitu Parfum Rempah Myristica Botanica untuk kategori Cenderamata dan Sari Buah Pala untuk kategori Minuman Tradisional. Semua produk diinisiasi dan dibuat oleh masyarakat lokal Fakfak.

Dukung produk wisata dari Fakfak dengan cara SMS ketik API 6H (untuk Parfum Rempah - Kategori Cenderamata) dan ketik API 2H (untuk Sari Buah Pala - Kategori Minuman Tradisional) lalu kirim ke 99386. 
Nominasi API Award 2022 dari Kabupaten Fakfak.
Oleh-oleh dari Fakfak. Beberapa diantaranya hasil olahan buah pala.

Pala Negeri memiliki potensi ekonomi yang besar sebagai produk unggulan. Jika berkunjung ke Negeri Pala Fakfak, jangan lupa menikmati hasil olahan Pala Negeri ya. Yuk kita dukung produk lokal dari Fakfak Papua Barat.

Updated:
  • Sari Buah Pala menjadi Juara 2 API Award 2022 kategori Minuman Tradisional
  • Parfum Rempah Myristica Botanica menjadi Juara 2 API Award 2022 kategori Cenderamata
  • Pala Negeri featured on National Geographic Indonesia. (link)

__

Keep in Touch
Thanks for reading!

Malam Puncak Anugerah Pesona Indonesia 2021 di Musi Banyuasin

Anugerah Pesona Indonesia 2021 di Stable Sekayu, Musi Banyuasin.

Malam puncak Anugerah Pesona Indonesia 2021 ke-6 dilaksanakan secara langsung di Stable Kuda Sekayu Musi Banyuasin, Palembang Sumatera Selatan. Berbagai pimpinan daerah, walikota, dan bupati dari pelosok tanah air turut hadir dalam acara ini. 

Opening Ceremony API Award 2021.
Pembukaan dengan Tari Tradisional. Sumber: apiaward

Acara dimeriahkan dengan tari dan musik tradisional, pertunjukkan musik oleh Budi Doremi, sambutan oleh pihak tuan rumah, dan sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Salahudin Uno. Pada Malam Puncak Anugerah Pesona Indonesia 2021 juga dilaksanakan penyerahan sertifikat HAKI (Hak Kekayaan Intelektual Komunal dan Hak Kekayaan Indikasi Geografis). 

Penyerahan sertifikat HAKI. Sumber: apiaward

Beberapa perwakilan daerah yang menerima sertifikat HAKI antara lain Kabupaten Sidoarjo untuk Udeng Pacul Gowang, Kabupaten Aceh Singkil untuk Kasab Sulam Emas, dan Kabupaten Fakfak untuk Kue Lontar. Para nominasi dapat mengajukan HAKI atas destinasi atau produk unggulannya untuk mendapatkan kepastian hukum. 

Penyerahan Piala kepada Para Pemenang. Sumber: apiaward

Selain itu ada pertunjukkan fashion show dengan balutan kain Muba. Para Duta dan Komite Seleksi API yang hadir juga menggunakan Gambo Muba lho! Gambo Muba ini Batik khas Musi Banyuasin yang dibuat dengan metode jumputan. Menggunakan pewarna alami yang dicelup dengan limbah getah gambir. Makanya rata-rata warna Gambo Muba earth tone gitu. Unik sekali!


Para nominasi daerah telah melakukan kampanye dan promosi secara online maupun offline, termasuk Travel Talk yang diadakan melaui Instagram Live @apiaward. Berikut para pemenang Anugerah Pesona Indonesia 2021; 

1. Kategori Makanan Tradisional

  1. Kue Lontar, Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat
  2. Kue Tat, Kabupaten Bengkulu Selatan – Provinsi Bengkulu
  3. Roti Mantao, Kota Parepare – Provinsi Sulawesi Selatan

2. Kategori Minuman Tradisional

  1. Liberika Meranti, Kabupaten Kepulauan Meranti – Provinsi Riau
  2. Jamu Coro, Kabupaten Demak – Provinsi Jawa Tengah
  3. Kopi Khop, Kabupateb Aceh Barat – Provinsi Aceh

3. Kategori Promosi Pariwisata Digital

  1. IG @pariwisata.riau, Provinsi Riau – Provinsi Riau
  2. IG @explore_gayo, Kabupaten Aceh Tengah – Provinsi Aceh
  3. Bulukumba Tourism Apps, Kabupaten Bukukumba – Provinsi Sulawesi Selatan

4. Kategori Brand Pariwisata

  1. Charming Banda Aceh, Kota Banda Aceh – Provinsi Aceh
  2. Kemilau Pesawaran, Kabupaten Pesawaran – Provinsi Lampung
  3. It's OKI, Kabupaten Ogan Komering Ilir – Provinsi Sumatera Selatan

5. Kategori Destinasi Belanja

  1. Kampung Kripik Tempe Sanan, Kota Malang – Provinsi Jawa Timur
  2. Galeri Akusikka, Kabupaten Sikka – Provinsi Nusa Tenggara Timur
  3. Sentra Kerajinan Bedug Rebana, Kabupaten Demak – Provinsi Jawa Tengah

6. Kategori Cenderamata

  1. Gambo Muba, Kabupaten Musi Banyuasin – Provinsi Sumatera Selatan
  2. Batik Bono, Kabupaten Pelalawan – Provinsi Riau
  3. Tomang, Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat

7. Kategori Wisata Air

  1. Telaga Nirwana, Kabupaten Rote Ndao – Provinsi Nusa Tenggara Timur
  2. Arung Sungai Kopu, Kabupaten Kampar – Provinsi Riau
  3. Arung Jeram Tanjung Meranti, Kabupaten Sarolangun – Provinsi Jambi

8. Kategori Olahraga dan Petualangan 

  1. Rain Forest Trekking Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat – Provinsi Kalimantan Tengah
  2. Trekking Bukit Wade, Kabupaten Lembata – Provinsi Nusa Tenggara Timur
  3. Jelajah Rimba Kuri, Kabupaten Ketapang – Provinsi Kalimantan Barat

9. Kategori Ekowisata

  1. Taman Wisata Alam Tanjung Keluang, Kabupaten Kotawaringin Barat – Provinsi Kalimantan Tengah
  2. Ujung Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang – Provinsi Aceh
  3. Hutan Adat Depati Karo Jaya Tuo, Kabupaten Merangin – Provinsi Jambi


10. Kategori Dataran Tinggi

  1. Sigantang Sira, Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh
  2. Sepadang Hill, Kabupaten Bengkayang – Provinsi Kalimantan Barat
  3. Bukit Besak, Kabupaten Lahat – Provinsi Sumatera Selatan


11. Kategori Kampung Adat

  1. Lewokluok, Kabupaten Flores Timur – Provinsi Nusa Tenggara Timur
  2. Desa Sentajo, Kabupaten Kuantan Singingi – Provinsi Riau
  3. Kampung Balai Kaliki, Kota Payakumbuh – Provinsi Sumatera Barat


12. Kategori Situs Bersejarah

  1. Megalitik Besemah, Kota Pagaralam – Provinsi Sumatera Selatan
  2. Museum Buya Hamka, Kabupaten Agam – Provinsi Sumatera Barat
  3. Situs Gadjah Mada, Kabupaten Sabu Raijua – Provinsi Nusa Tenggara Timur

13. Kategori Atraksi Budaya

  1. Bakajang, Kabupaten Limapuluh Kota – Provinsi Sumatea Barat
  2. Tari Banjar Kemuning, Kabupaten Sidoarjo – Provinsi Jawa Timur
  3. Sound of Green, Kota Ambon – Provinsi Maluku

14. Kategori Festival Pariwisata

  1. Festival Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil – Provinsi Aceh
  2. Festival Gendang Melayu, Kota Lubuk Linggau – Provinsi Sumatera Selatan
  3. Cianjur Festival, Kabupaten Cianjur – Provinsi Jawa Barat

15. Kategori Destinasi Kreatif

  1. Anjungan Tapak Tuan Tapa, Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh
  2. Asia Farm, Kota Pekanbaru – Provinsi Riau
  3. Jembatan Lingkar Lapoili, Kabupaten Buton Selatan – Provinsi Sulawesi Tenggara 

16. Kategori Destinasi Unik

  1. Pantai Bongen, Kabupaten Musi Banyuasin – Provinsi Sumatera Selatan
  2. Jembatan Khayangan, Kabupaten Banjarnegara – Provinsi Jawa Tengah
  3. Air Babunyi, Kabupaten Buru Selatan – Provinsi Maluku

17. Kategori Destinasi Baru

  1. Rivera Park, Kabupaten Tebo – Provinsi Jambi
  2. Pantai Ilmarang, Kabupaten Maluku Barat Daya – Provinsi Maluku
  3. Danau Shuji, Kabupaten Muara Enim – Provinsi Sumatera Selatan

18. Kategori Surga Tersembunyi

  1. Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan – Provinsi Nusa Tenggara Timur
  2. Goa Batu Kapal, Kabupaten Solok Selatan – Provinsi Sumatera Barat
  3. Pulau Bair, Kota Tual – Provinsi Maluku



Juara Favorit API Award 2021 jatuh kepada Sigantang Sira, Kabupaten Aceh Selatan dan Juara Umum jatuh kepada Provinsi Aceh. Selamat kepada seluruh pemenang kategori Anugerah Pesona Indonesia 2021. Semoga apresiasi ini menjadi semangat untuk memajukkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia. Sampai jumpa pada Malam Anugerah Pesona Indonesia 2022 di Aceh. 


...

Keep in Touch
Thanks for reading!

Join Over 75k + Subscribers