INDAHNYA BUMI INDONESIA

Selamat datang di Indonesia! Negara kepulauan terbesar di dunia dan pastinya memiliki banyak sekali wisata yang sangat memukau dari Sabang sampai Merauke. Salah satu hal yang paling saya kagumi ketika traveling di Indonesia adalah saya semakin menyadari bahwa Indonesia indah banget, Indonesia kaya akan seni dan budaya yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Saya berkesempatan untuk berlibur ke Pulau Belitung, salah satu pulau kecil di gugusan Pulau Sumatera. Menurut saya, jalan-jalan ke Pulau ke Belitung bisa menjadi alternatif weekend getaway kamu. Kenapa? Karena jarak yang ditempuh menuju Negeri Laskar Pelangi ini hanya memakan waktu 45 menit dari Jakarta.

Pantai Sejuta Batu
Pantai-pantai di Belitung identik dengan batu-batu granit raksasa. Saya pergi ke Pantai Tanjung Tinggi dan disini banyak sekali batu granit yang ukurannya sangat beragam. Bahkan ada yang tingginya bisa 3-8 kali lipat tinggi badan orang dewasa. Dijamin kamu betah foto-foto disini sampai puas! Saya mengagumi batu-batu granit ini dan ternyata objek wisata seperti ini ada di Indonesia!


Batu-batu granit raksasa.
Pantai Tanjung Tinggi menjadi lebih terkenal lagi sejak dijadikan tempat syuting film Laskar Pelangi. Orang-orang juga mengenal pantai ini dengan nama Pantai Laskar Pelangi. Pantai ini memiliki pasir putih, laut yang jernih, ombak yang tenang, dan bersih! Duh kurang keren apalagi?

Air jernih, pasir putih, ombak tenang, dan langit biru beserta awan-awan yang cantik.
Foto ala-ala Laskar Pelangi.
Island Hopping
Wajib banget island hopping disini! Indonesia memang gak ada duanya. Di Belitung aja udah indah, dan sekarang kita pergi ke pulau-pulau kecil di sekitar Belitung yang juga gak kalah bagusnya!

Blue sky and blue ocean. Perfect!
Kami berangkat dari Pantai Tanjung Kelayang, lalu berlabuh di Pulau Batu Berlayar. Kenapa namanya Batu berlayar? Karena disini ada dua buah batu granit raksasa yang berdiri berdampingan seperti kapal layar.

Tetap dengan ciri khas Pantai Belitung ; Batu granit jumbo.
Buat yang gak bisa berenang dan takut laut, gak perlu khawatir, karena area snorkeling di kawasan ini ramah dan aman. Lautnya jernih dan tidak begitu dalam. Kalau kamu beruntung, kamu bisa menapakan kaki di Pulau Gusong/Gosong/Pasir. Pulau Pasir akan timbul jika laut sedang surut.

Kemudian kami menuju Pulau Lengkuas yang terkenal dengan mecusuar yang dibangun saat pemerintahan kolonial Belanda. Sayangnya, ketika saya datang, akses menuju keatas mercusuar ditutup untuk sementara. Tapi kami snorkeling di area Pulau Lengkuas karena lautnya tidak begitu dalam dan dibawah lautnya jernih, jadi kita bisa dengan jelas melihat ikan-ikan dan terumbu karang. Jangan lupa, gak boleh pegang karangnya ya!

Cuma bisa foto dari luar karena akses keatas mercusuar ditutup.
Bisa berenang di Pulau Lengkuas.

Yang paling menakjubkan buat saya adalah Pulau Kelayang. Guide mengajak kami berjalan menyusuri hutan tanpa menggunakan alas kaki, jadi anggap saja seperti refleksi alami ya!

Hutan ditengah Pulau Kelayang.

Walaupun jalan di bebatuan membuat kaki saya agak sakit, tapi semua itu terbayarkan dengan adanya goa di tengah Pulau! Gak nyangka banget di tengah Pulau ada goa dan kita bisa main air didalamnya. Luar biasa Indonesia, hidden gem at Belitung!

Goa cantik di Pulau Kelayang.
Tadaaa! Look at that stone's gradation, so beautiful!
Danau Kaolin
Sebenarnya Danau Kaolin bukanlah tempat wisata, tapi akhir-akhir ini Danau Kaolin jadi instagramable banget karena keindahannya. Bahkan saya pertama kali tahu Danau Kaolin pun juga dari instagram.


Tumpukan kaolin putih ini terlihat seperti salju ya.
Kaolin adalah salah satu kekayaan tambang di Pulai Belitung. Namun dibalik keindahannya, Danau Kaolin menyimpan kesedihan. Danau Kaolin merupakan lahan bekas pertambangan Kaolin. Setelah hasil bumi digali, lokasi ditinggalkan lalu air mengisi lubang-lubang bekas pertambangan. Kaolin itu sejenis tanah liat pelapukan batu granit yang digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik, pasta gigi, kertas, dan porselen.

Fyi ; Tumpukan kaolin ini agak lembek-lembek gimana gitu kalau diinjak, makanya gak boleh banyak orang turun ke area ini.

Tapi terlepas dari itu semua, Danau Kaolin memiliki pesonanya sendiri, alam membuatnya menjadi sangat cantik. Kata guide saya, kalau mau kesini pagi-pagi ketika sunrise. Selain karena keren, kita juga bisa turun sampai bawah. Kalau sudah siang, kita cuma bisa foto dari atas, karena gak boleh banyak orang turun kebawah takut rembes/resiko longsor.  

Danau Kaolin Belitung.
Sunrise di Danau Kaolin Belitung.
Terima kasih Indonesia atas alam yang begitu memikat hati. Jalan-jalan menjelajah Indonesia memang gak ada habisnya. Sampai jumpa di destinasi selanjutnya!


...

Keep in Touch
Thanks for reading!

0 komentar: